03 August 2022

Cerita Menyapih Fay-Ara

   

    Belajar tentang pengasuhan, orang pertama yang menjadi guru kita adalah orangtua. Tapi mengenai menyapih, aku tidak bisa belajar lebih banyak lagi pada ibuku karena aku disapih dengan terpaksa. Saat usiaku 7-8 bulan, ibuku sudah sering menginap di Rumah Sakit untuk mengurus Bapak sampai akhirnya meninggal. Dan di tahun yang sama juga, nenekku meninggal. Jadi di tahun pertama usiaku adalah tahun kedukaan ibuku. Maka, ibu selalu mengatakan bahwa di usia entah 1 atau 1,5 tahun aku sudah berhenti menyusui.

    Namun, saat kakak-kakakku menyapih anak-anak dengan bantuan ibuku, kurang lebih aku bisa menyimpulkan bahwa ibu memakai metode pemisahan ibu dan anak. Metode ini dianggap paling masuk akal, karena jika ingin anak berhenti menyusui maka jangan biarkan anak tidur dengan ibunya minimal 3 hari. Mengingat ibuku adalah seorang wanita bekerja, urusan menyapih dengan metode ini menjadi mudah dan wajar karena sudah terbiasa memiliki support system yang dipercaya baik oleh ibu maupun anak. Namun, dari lima anak perempuan ibuku, empat diantaranya adalah ibu rumah tangga yang full hands-on dengan anak. Menurutku, itu menambah tantangan dalam proses menyapih anak. 

    Dimulai dari Fayda.
    Ketika usia Fay 19 bulan, aku mulai hamil anak kedua. Jadi, kami mulai memikirkan untuk menyapih lebih awal. Kurang lebih karena parno, ya, dengan info-info bahwa menyusui bisa menimbulkan kontraksi atau jika gagal menyapih anak pertama maka aku akan tandem menyusui dua anak.
    Karena saat itu aku masih tinggal dengan mertua, maka aku mendapat saran dari Nenek Mertua untuk menyapih pakai metode pahit-pahitan. Asumsiku, ya, karena ibu mertua dulu juga ibu rumah tangga maka memang menyapihnya jadi harus lebih dipaksa. Saat itu aku sudah tahu tentang kampanye 'menyapih dengan cinta' atau Weaning with Love (WWL), cuma belum percaya diri mencobanya karena untuk anak kok coba-coba sementara di rumah itu ada yang lebih ahli tentang pengasuhan anak.
    Jadi kucobalah pahit-pahitan itu, dimulai saat usia Fay 20 bulan, dan gagal. Sebulan kemudian, aku mulai memberanikan diri untuk WWL.

    Beberapa prinsip WWL yang aku praktikan:
    1. Komunikasi
    Aku percaya saja kalau Fay mendengarkan dan mencoba untuk memahami. Jadi ketika akan memasuki proses menyusui diingatkan, "Kakak kalau lapar makan, ya, bukan mimik. Kalau haus minum, ya, bukan mimik. Kalau ngantuk tidur, ya, bukan mimik." Walaupun masih tetap disusui juga.
    Lalu kalimat penguat, "Kakak udah nggak butuh mimik sebenarnya, Kakak butuhnya Umma."
    Sampai ke membangkitkan semangat, "Kakak sudah besar, ya, sudah bukan bayi. Kalau sudah besar nggak mimik, mimik buat adik bayi."
    Dan juga jujur sama Fay, "Kak, mimik Umma sudah habis. Kalau Kakak masih mimik terus rasanya sakit." 
    
    2. Tidak menawarkan, tapi tidak menolak
    Memasuki usia 2 tahun itu, Fay memang hanya menyusui ketika mengantuk. Jadi ketika sudah jam tidur, masuk kamar, maka Fay sudah terbiasa bahwa itu adalah waktunya menyusui walaupun tidak ditawarkan. Disitulah tantangannya. Aku memang tidak menolak tapi tetap teguh memberikan sugesti pada Fay bahwa dia sudah tidak butuh mimik. Sampai akhirnya Fay merasa sendiri bahwa Umma-nya sudah tidak enjoy menyusuinya.

    3. Biarkan kenyang, lelah, lalu ngantuk
    Ini juga susah sebenarnya karena pada dasarnya Fayda itu cepat kenyang, cepat lapar, dan makannya sedikit-sedikit. Untuk urusan lelah juga energinya banyak. Jadi, tidak bisa berharap Fay ngantuk jam 8 lalu waktu menyusuinya sebentar. Jika mau menyusuinya sebentar karena dia mengantuk, aku bisa tunggu sampai jam 10 malam.

    4. Berikan lebih banyak kasih sayang
    Bagian ini memang paling wajib, karena selain akan disapih dia juga akan mendapatkan adik baru. Hal ini juga yang membuatku gigih untuk menyapih dengan cinta, karena selain memang waktunya disapih, aku juga harus memastikan Fayda ngga merasa sakit hati saat diminta berhenti menyusui.

    Lalu di usia berapa tahun tepatnya Fay berhenti menyusui? Tiga bulan kemudian, tepat 24 bulan alias 2 tahun. Karena selama 3 bulan itu aku merasa tidak ada kemajuan sementara kehamilan sudah membesar, dan aku juga merasa kurang tegas, maka aku bertekad kalau di usia 2 tahun Fay belum berhenti juga, maka aku akan pakai metode ibuku dengan pemisahan atau metode nenek mertua dengan pahit-pahitan.

    Siang itu, di Garut, saat persiapan menikah adikku, Fayda sudah mengantuk dan merengek minta mimik. Seperti biasa, aku sounding dulu kalau hari ini dia tepat 2 tahun dan sudah nggak butuh mimik. Aku mulai rencana pertama, yaitu pakai lipstik. Padahal sebelumnya sudah pernah coba dan nggak berhasil, tapi ya sudah lah coba lagi.

    Dan ... hari itu berhasil. Aku nggak berbohong bahwa itu darah, bahkan aku pakainya di depan Fay sambil bercanda. Fayda menunjukan ekspresi jijik dan nggak mau mimik. Lalu dia memilih tidur siang sambil pegang cemilan.

    Tapi apakah memang keberhasilah hari itu karena coretan lipstik? Menurutku nggak. Hari itu adalah akumulasi hari-hari Fayda selama 3 bulan aku sounding tentang nggak butuh mimik. Dan dia hanya perlu satu momen yang meyakinkannya bahwa oke hari ini aku berhenti. Sejak saat itu Fayda berhenti mimik sama sekali. PR selanjutnya adalah menidurkan Fayda yang kadang sukanya sambil digendong (hadeuh perut tekdung gendong bayi).

    Mempraktekkan WWL dengan paripurna memang sulit, tapi setidaknya kita bisa berusaha memakai prinsip-prinsipnya yaitu komunikasi, tidak menawarkan, tidak menolak, berikan lebih banyak kasih sayang, dll. Dan aku percaya WWL ini sangat bisa dipraktekkan jika memang kita akan sabar sampai usia berapa pun anak mau berhenti. Untukku sendiri, ketika menyapih Fay memang dikejar waktu melahirkan, dan ketika menyapih Ara hal yang membuatku memutuskan cukup 2 tahun adalah, ya, waktunya sudah selesai saja. Jujur, bagiku menyusui itu menyita waktu. Apalagi jika ternyata anaknya sudah tidak perlu disusui. 

    Nah, untuk Ara, aku baru memulai sounding pas di usianya yang 2 tahun. Kurang lebih sama seperti Fayda tapi nggak pakai pahit-pahitan sama sekali karena saat itu aku sudah tinggal di rumah sendiri. Ya, mempraktekan ilmu parenting sendiri memang lebih mudah ketika tinggal di rumah sendiri. Di usia Ara 2 tahun, aku pernah coba pakai lipstik lagi tapi gagal ... karena itu malah membuat Ara marah-marah dan makin merengek. Jadi, aku nggak pernah mencobanya lagi. Maka, aku full pakai komunikasi dan memperbarui cara menidurkan. Tapi ternyata Ara nggak suka ditidurkan dengan cara digendong dan diusap-usap. Nggak mau ada suara, disenandungkan, murottal maupun musik instrumental.

    Aku sudah mau pasrah dan menyerahkan semua ke Ara, terserah mau berhenti mimik di usia berapa. Tapi di usia 2 tahun 3 bulan, muncul momen dimana saat menyusui Ara hendak tidur, dia bercanda-canda dengan kakaknya. Lalu aku lepas dan tegur Ara, "Dede kalau masih mau main, nggak usah mimik." Maksudku, kan, ya udah main aja dulu kalau belum ngantuk. Biar aku juga bisa ngerjain yang lain. Tapi habis itu Ara nangis karena merasa dimarahi, dan sejak saat itu dia berhenti mimik. Sama sekali.
Continue reading Cerita Menyapih Fay-Ara

24 April 2017

,

Yuk, Kenali Fakultas Apa Saja yang Ada Di Universitas Samudra Beserta Biaya Kuliahnya!

Dipublikasikan di quipper.com
23/01/2017



Quipperian, sudah menentukan pilihan perguruan tinggi yang akan kamu tuju? Masih bingung? Kalau begitu, kamu bisa mencoba memilih Universitas Samudra (Unsam) yang terletak di Kota Langsa, Aceh. Universitas ini memiliki lima fakultas dan 23 program studi (prodi) yang bisa kamu pilih. Banyak kan? Untuk lebih jelasnya, yuk simak informasi berikut!

Fakultas Ekonomi

Di Unsam, fakultas ini merupakan fakultas tertua loh, karena keberadaan fakultas ini lebih dulu ada sebelum berdirinya Unsam. Dulu, fakultas ini bernama Fakultas Ekonomi Malikul Saleh yang merupakan bagian dari pada Universitas Alwasliyah Medan cabang Aceh Timur. Dapat dikatakan, fakultas inilah cikal bakal berdirinya Unsam.
Di Fakultas yang disingkat menjadi Fekon ini terdapat tiga prodi, yakni Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Secara garis besar, di ketiga prodi itu kamu akan mempelajari ilmu ekonomi tapi dengan pembidangan yang berbeda.
Di Prodi Akuntansi, kamu akan mempelajari mengenai berbagai hal terkait ilmu akuntansi. Mulai dari akuntansi dasar, akuntansi keuangan, akuntansi perpajakan, akuntansi pemeriksaan (auditing), akuntansi sektor publik, hingga sistem informasi akuntansi. Intinya, kamu akan mempelajari ilmu mengelola keuangan sebuah instansi atau perusahaan. Tentunya, dengan bekal ilmu itu, kamu akan dicari oleh banyak instansi atau perusahaan.
Lalu, prodi kedua di Fekon Unsam ialah Manajemen. Di prodi ini, kamu akan mempelajari bagaimana mengelola sebuah struktur organisasi dalam sebuah instansi atau perusahaan. Biasanya, lulusan prodi manajemen akan ditempatkan dalam struktur internal perusahaan yang bertugas mengelola lajunya perusahaan.
Dan, prodi ketiga ialah Ekonomi Pembangunan. Di prodi ini kamu akan mempelajari permasalahan ekonomi yang berhubungan dengan pembangunan di negara-negara berkembang, seperti sektor keuangan, perbankan, perancanaan perekonomian, hingga perkembangan industrinya. Dengan kuliah di prodi ini, kamu akan mengerti betapa sulitnya mengelola perekonomian suatu negara.
Soal potensi karier, lulusan fakultas ini kiranya memiliki peluang yang cukup luas. Kamu bisa bekerja di berbagai sektor, mulai dari perbankan, industri, pendidikan, hingga instansi pemerintahan. Selain itu, sebagai sarjana ekonomi, kamu bisa menjadi peneliti atau analis ekonomi loh. Menarik bukan?

Fakultas Hukum

Kalau Quipperian ingin menjadi seorang ahli hukum, tenang, di Unsam terdapat Fakultas Hukum. Fakultas ini dulunya merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) di Unsam. Sejalan dengan kemajuan Unsam, STIH itu kemudian naik tingkat menjadi salah satu fakultas yang ada di Unsam.
Di fakultas ini, kamu akan menemui tiga prodi, yakni Hukum Tata Negara/Administrasi Negara, Hukum Pidana, dan Hukum Perdata. Meski berlatar belakang hukum, ketiga prodi itu memiliki spesifikasinya sendiri.
Di prodi Hukum Tata Negara, kamu akan mempelajari seluk beluk hukum yang mengatur organisasi kekuasaan suatu negara beserta segala aspek yang berkaitan dengan organisasi negara tersebut. Kamu akan mempelajari bagaimana mekanisme hukum konstitusi negara sebagai dasar hukum negara dan penerapannya dalam penyelenggaraan negara.
Prodi kedua di Fakultas Hukum Unsam ialah Hukum Pidana. Di prodi ini, kamu akan belajar berbagai macam undang-undang yang terkait dengan tindakan pidana kriminal. Kamu akan tahu bagaimana kriteria orang melanggar secara pidana dan bagaimana proses hukumnya.
Dan, prodi terakhir ialah Prodi Hukum Perdata. Di prodi ini kamu akan mempelajari aturan hukum terkait hubungan satu orang dengan orang lain atau satu instansi dengan instansi lainnya. Kamu akan mengerti bagaimana hukum pengaturan hak waris, perjanjian jual beli, hingga kriteria pelanggaran perdata yang dilakukan seseorang.
Sistem pemilihan prodi di fakultas ini sedikit berbeda dengan fakultas lainnya. Kamu baru akan masuk ke salah satu prodi saat menginjak semester 5. Sebelum itu, kamu harus mengikuti berbagai mata kuliah hukum umum, seperti dasar-dasar ilmu hukum dan perkembangan ilmu hukum.
Selain itu, di Unsam, setiap mahasiswa hukum wajib mempelajari ilmu hukum syariat Islam. Alasan utama ilmu itu wajib dipelajari karena di Kota Langsa dan provinsi Aceh menerapkan hukum syariat Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Sebagai salah satu PTN yang ada di Aceh, sudah barang tentu pelajaran hukum Islam wajib dipelajari oleh mahasiswa Fakultas Hukum Unsam.
Pasca lulus sebagai mahasiswa hukum, pastinya kamu memiliki jalur karier utama di bidang hukum. Kamu bisa menjadi pengacara, jaksa, notaris, hingga hakim. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjadi pengamat hukum, bidang legal hukum di suatu perusahaan, hingga menjadi peneliti bidang hukum.

Fakultas Teknik

Fakultas ini merupakan yang paling baru di Unsam. Meski begitu, peminatnya tidak kalah banyak dengan fakultas lainnya. Fakultas yang merupakan gudangnya calon insinyur ini memiliki 4 prodi, yaitu teknik sipil, teknik mesin, teknik industri, dan teknik informatika.
Prodi pertama yang akan dibahas ialah Teknik sipil. Di sini, kamu akan mempelajari seluk beluk pembangunan infrastruktur bangunan dan ruang lingkup di sekitarnya. Di prodi ini, kamu akan mempelajari ilmu struktur tanah, analisis struktur bangunan, teknologi pembangunan gedung, dan berbagai ilmu lainnya yang pastinya berhubungan dengan pembangunan infrastruktur.
Biasanya, lulusan teknik sipil akan memiliki jenjang karier di sektor infrastruktur. Kamu bisa menjadi konsultan infrastruktur, kontraktor, hingga menjadi staf ahli bidang infrastruktur di berbagai instansi pemerintah. Prodi kedua ialah Teknik Mesin. Di prodi ini, kamu akan berkutat dengan berbagai macam mesin. Mulai dari mesin kendaraan hingga mesin pabrik. Soal pelajarannya, kamu akan kembali berkutat dengan pelajaran Fisika dan Matematika sebagai ilmu dasarnya.
Setelah itu, kamu akan mempelajari berbagai ilmu turunan dari Fisika dan Matematika, seperti termodinamika, mekanika, mekatronik, konversi energi, dan lain sebagainya. Adapun, kamu juga harus menguasai ilmu komputer karena perkembangan teknologi saat ini membuat proses pembuatan mesin sudah terkomputerisasi.
Lulusan teknik mesin biasanya akan memiliki karier di sektor industri. Sebab, di sektor inilah penggunaan keahlian sarjana teknik mesin sangat dibutuhkan untuk melakukan maintenance mesin pabrik hingga perbaikan mesin yang kurang optimal. Selain itu, lulusan teknik mesin biasanya berkarier sebagai seorang penemu ataupun peneliti. Seru kan?
Lalu, prodi ketiga yang bisa kamu pilih di Fakultas Teknik Unsam ialah Teknik Industri. Prodi ini sedikit berbeda dengan prodi lainnya di Fakultas Teknik. Sebab, di prodi ini kamu tak hanya belajar ilmu eksakta, seperti Matematika dan Fisika, tapi juga ilmu sosial, seperti anajemen dan psikologi.
Alasan utama kamu mendapatkan ilmu-ilmu sosial ialah di prodi ini kamu belajar bagaimana sebuah industri berjalan. Mulai dari proses produksinya hingga bagaimana produk yang dihasilkan mampu diterima oleh masyarakat.
Setelah lulus, kamu tidak akan kesulitan mencari pekerjaan karena lulusan teknik industri kerap dibutuhkan oleh berbagai perusahaan yang bergerak di sektor industri. Potensi karier kamu tak berhenti sampai di situ, loh Quipperian. Sebab, alumni teknik industri bisa menjadi seorang konsultan industri, pengamat perkembangan industri, hingga bekerja di instansi pemerintahan.
Prodi keempat ialah Teknik Informatika. Pastinya Quipperian sudah bisa membayangkan apa yang dipelajari di prodi ini. Ya, sesuai namanya, di prodi ini kamu mendalami ilmu komputer dan sistem informatika. Di prodi ini kamu akan mempelajari algoritma, matematika diskrit, aljabar, metode numerik, bahasa pemrograman, data base jaringan, rekayasa perangkat lunak, dan lain sebagainya. Pastinya, setelah lulus, kamu akan mahir mengutak-atik komputer, baik pada hardware-nya ataupun software-nya.
Jenjang karier untuk lulusan teknik informatika sangat luas. Sebab, seluruh perusahaan ataupun instansi pemerintah membutuhkan ahli informatika. Tentunya, kamu akan dipekerjakan di bidang teknologi informasi di suatu perusahaan. Tak hanya itu, kamu bisa menjadi konsultan informatika, pengajar, hingga mengembangkan usaha di bidang sistem informatika sendiri.
Prodi terakhir di Fakultas Teknik Unsam ialah Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA). Prodi ini merupakan paling baru di Fakultas Teknk. Sebab, baru pada tahun ajaran 2015/2016 prodi ini membuka penerimaan mahasiswa. Di prodi agak sedikit unik. Pasalnya, ada empat pengkhususan yang memiliki kapabilitas setara dengan prodi MIPA itu sendiri. Keempat pengkhususan itu ialah ilmu matematika, fisika, dan ilmu kimia. Sederhananya, prodi MIPA ini seperti fakultas kecil di Fakultas Teknik.
Tentunya, di prodi ini kamu akan mempelajari pelajaran seputar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Lulusan dari prodi ini biasanya bekerja di bidang penelitian ilmu eksakta. Tapi, ada pula lulusan prodi ini yang bekerja di suatu perusahaan, biasanya bekerja di bidang administrasi. Adapula, beberapa lulusan MIPA yang bekerja di instansi pemerintahan, loh!
Intinya, jadi mahasiswa di Fakultas Teknik Unsam tidak akan membuatmu menyesal. Ada lima prodi yang bisa dipilih, so kamu memiliki banyak pilihan loh.

Fakultas Pertanian

Untuk kamu yang tertarik untuk mengembangkan karier di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, kamu bisa memilih Fakultas Peternakan Unsam. Di fakultas ini terdapat tiga prodi, yakni Agribisnis, Agroteknologi, dan Budidaya Perairan. Kalau kamu memiliki minat berkecimpung dalam bisnis sektor pertanian, kamu harus bergabung ke prodi Agribisnis Unsam. Sebab, di prodi ini kamu akan belajar membudidayakan dan memasarkan produk hasil tani secara luas.
Kamu akan mempelajari ilmu pertanian dengan dipadukan beberapa ilmu ekonomi. Dengan berbekal dua bidang ilmu itu, lulusan prodi Agribisnis diharapkan mampu mengembangkan bisnis di sektor pertanian. Untuk Prodi Agroteknologi sebenarnya memiliki dasar yang sama dengan Agribisnis. Hanya saja, di prodi ini lebih condong kepada teknologi pertanian. Di prodi ini, kamu akan mempelajari metode budidaya pertanian dan perkembangan teknologi pertanian.
Sebagai prodi berbasis pada ilmu pertanian, di kedua prodi itu kamu akan mempelajari beberapa ilmu dasar, seperti agronomi, ilmu tanah, hingga ilmu hama. Pokoknya hal yang kamu pelajari di dua prodi itu tidak jauh dari dua hal, tanaman dan tanah.
Prodi terakhir di Fakultas Pertanian Unsam ialah Budidaya Perairan. Bila melihat pada bidang ilmunya, prodi tersebut memang tidak berhubungan dengan dunia pertanian. Di prodi ini kamu akan mempelajari berbagai mata kuliah seperti bioteknologi akuakultur, manajemen kesehatan ikan, pengembangan industri perikanan, limnologi, hingga pengembangan pakan.
Ketika kamu lulus dari fakultas ini, kamu bisa berwirausaha di sektor pertanian ataupun perikanan. Selain itu, kamu bisa mengabdikan ilmumu pada masyarakat sebagai konsultan loh. Kamu juga bisa berkarier di instansi pemerintah bila memang ingin berkarier sebagai PNS. Pokoknya, banyak yang bisa kamu lakukan sebagai alumni Fakultas Pertanian Unsam.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Jika kamu memiliki minat di dunia pendidikan dan bercita-cita menjadi guru, sudah pasti kamu harus memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsam. Fakultas ini memiliki prodi yang paling banyak daripada fakultas lainnya, yakni berjumlah 10 prodi.
Kesepuluh prodi tersebut adalah Pendidikan Sejarah, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Geografi, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Matematika, Pendidikan Kimia dan Pendidikan Fisika.
Di fakultas ini tentunya kamu akan mempelajari ilmu pedagogi atau metode pembelajaran, manajemen pendidikan, hingga pembuatan kurikulum. Di masing-masing prodi, kamu akan mempelajari ilmu yang berkaitan dengan prodi masing-masing.
Adapun, untuk Prodi PGSD, kamu akan mendapatkan mata kuliah psikologi anak. Diajarkannya ilmu tersebut karena sebagai calon guru SD kamu harus tahu mengenai perkembangan psikis dan fisik anak. Tentunya, lulusan fakultas ini akan sangat mudah mencari pekerjaan. Sebab, lowongan pekerjaan guru tidak akan pernah habis di Indonesia. Tak hanya itu, kamu juga bisa terjun pada bidang manajemen pendidikan, mulai dari menjadi kepala sekolah, pengawas, sampai bekerja di dinas pendidikannya sendiri.

Biaya Kuliah

Berbicara mengenai biaya kuliah, kamu harus tahu mengenai Uang Kuliah Tunggal (UKT). Melalui sistem ini, kamu hanya perlu membayar biaya kuliah dengan hitungan per semester. Dengan demikian, kamu tidak akan ditarik biaya lain di luar biaya semesteran.
Di Unsam, ada enam kategori biaya UKT. Untuk kategori satu dan dua, biayanya sama di semua prodi, yaitu Rp500 ribu untuk kategori satu dan Rp1 juta untuk kategori dua. Sementara, untuk kategori tiga sampai enam terbagi ke dalam dua kelompok prodi.
Kelompok pertama terdiri dari prodi Akuntansi, Manajemen, Budidaya Perairan, Fisika, Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Geografi, PGSD, Pendidikan Olah Raga, dan Sejarah. Nominal untuk kelompok ini ialah Rp1,3 juta untuk kategori tiga, Rp1,6 juta untuk kategori empat, Rp1,9 juta untuk kategori lima, dan Rp2,5 juta untuk kategori enam.
Lalu, untuk kelompok dua terdiri dari prodi Ekonomi Pembangunan, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Informatika, Agribisnis, Agroteknologi, Ilmu Hukum, Pendidikan Bahasa Inggris, Biologi, Pendidikan Biologi, Kimia, Pendidikan Kimia, Pendidikan Fisika, dan Pendidikan Matematika. Untuk kelompok kedua, tingkatan bayarannya ialah Rp1,4 juta untuk kategori tiga, Rp1,8 juta untuk kategori empat, Rp2,2 untuk kategori lima, dan Rp2,6 untuk kategori enam.
Itulah beberapa informasi penting perihal fakultas dan biaya kuliah di Unsam. Semoga dengan informasi ini Quipperian bisa yakin untuk memilih Unsam sebagai tujuan pendidikannya. Pastinya, kuliah di Unsam akan memberikan pengalaman tak terlupakan untuk Quipperian.
Continue reading Yuk, Kenali Fakultas Apa Saja yang Ada Di Universitas Samudra Beserta Biaya Kuliahnya!
,

Mau Tahu Tentang Universitas Samudra? Yuk, Baca 5 Informasi Penting mengenai Kampus Kece di Aceh Ini!

Diterbitkan di quipper.com
23/01/2017


Banyak kampus di Indonesia yang berawal dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kemudian diresmikan menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Salah satunya adalah Universitas Samudra yang terletak di Provinsi Aceh.
Bagi Quipperian yang tinggal di Aceh atau ingin merantau ke kota Langsa bisa memilih PTN ini sebagai destinasi perkuliahanmu. Nah, sebelum mendaftar, Quipper Video Blog akan memberikan beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui tentang Unsam. Yuk simak informasinya!

Kota Islami yang Pluralis

Universitas Samudera dikenal juga dengan nama Unsam Langsa karena lokasinya yang berada di Kota Langsa. Tepatnya, kampus yang hanya berjarak 10 kilometer (km) dari bibir Selat Malaka ini terletak di Jl. Meurandeh, Kec. Langsa Lama, Kota Langsa.
Sebagai salah satu kota di Provinsi Aceh, Kota Langsa menerapkan hukum syariat Islam. Oleh sebab itu, masyarakat muslim di kota ini diwajibkan menaati dan mengamalkan syariat Islam, sementara yang non-muslim wajib menghormati pelaksanaan syariat Islam. Meski menetapkan hukum syariat Islam, Pemerintah Kota Langsa menjamin dan menghormati perbedaan agama, kok.
Kota ini memiliki tingkat kemajemukan yang tinggi, loh! Hal itu terlihat dari banyaknya warga dari suku lainnya yang hidup damai dan tentram di sini. Suku-suku itu di antaranya, Melayu, Jawa, Tionghoa, dan Batak. Lokasinya yang dekat dengan Kota Medan membuat Kota Langsa menjadi kota yang strategis dan ramai pendatang. So, kota ini sangat nyaman untuk menjadi tempat tinggalmu selama berkuliah di Unsam.

Dari Yayasan Menjadi PTN (Perguruan Tinggi Negeri)

Kampus ini memang baru diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di tahun 2013. Akan tetapi, Unsam sebenarnya sudah dirintis sejak tahun 1963, loh. Saat itu, para cendekiawan muslim yang tergabung dalam Al Jamiatul Washliyah Cabang Aceh Timur memiliki inisiatif untuk menyelenggarakan Fakultas Ekonomi. Penyelenggaraan pendidikannya masih berafiliasi pada Universitas Al Washliyah Medan.
Setelah mendirikan Yayasan Pendidikan Samudra pada 1971, tim dari yayasan pun berkonsultasi dengan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh untuk berafiliasi menyelenggarakan Fakultas Keguruan, namun ditolak. Akhirnya Unsam Langsa bekerjasama dengan Universitas Islam Sumatera Utara di Medan untuk menghasilkan sarjana-sarjana pertamanya berjumlah 66 orang.
Dalam perkembangannya, dibuatlah Sekolah Tinggi Ekonomi (STE) dan Sekolah Tinggi Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (STHPM). Kemudian, kedua sekolah tinggi itu dilebur ke dalam struktur pendidikan Unsam menjadi Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Hukum (FH) di Unsam.
Peleburan itu kemudian diikuti dengan  berdirinya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Pertanian (Faperta). Fakultas Teknik (FT) menjadi yang terakhir bergabung. Hingga kini Unsam Langsa memiliki lima fakultas.

Pendidikan Merakyat Untuk Lulusan Berkualitas

Ingin mencari kampus yang biayanya terjangkau dan merakyat? Unsam bisa jadi pilihanmu. Biaya kuliah di Unsam Langsa cukup terjangkau, yaitu mulai dari Rp500 ribu sampai Rp2,5 juta, tergantung pada pendapatan orangtuamu.
Meski cukup murah biaya pendidikanya bukan berarti kualitasnya tak bagus, loh Quipperian! Unsam termasuk PTN baru yang cukup berkualitas sebab beberapa fakultasnya sudah memiliki akreditasi minimal B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Selain itu, Unsam termasuk ke dalam PTN yang tengah berkembang. Hal itu terlihat dari visi Unsam yang fokus menghasilkan lulusan berkualitas. Adapun, kampus ini terus meningkatkan mutu pendidikannya sesuai standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Quipperian yang akan memasuki dunia kampus harus mulai kenal dengan tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Nah, Unsam mengimplementasikan ketiga misi itu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pembelajaran menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan zaman saat in sehingga lulusan Unsam diharapkan mampu bersaing dengan perubahan zaman menuju era globalisasi.

Kampus yang Terus Belajar dan Berkembang

Dalam misinya yang lain, Unsam Langsa menargetkan manajemen keuangan yang akuntabel. Selain itu, kegiatan penelitian juga difokuskan dengan meningkatkan minat, kemampuan, dan pengalaman dari civitas akademika.
Misi Unsam lainnya ialah menciptakan iklim yang kondusif, damai, dan Islami. Di sini, mahasiswi muslim diwajibkan mengenakan jilbab. Namun, bagi mahasiswi non-muslim tidak dipaksakan mengenakan jilbab. Terakhir, yang menjadi misi Unsam Langsa adalah layanan pendidikan yang bermutu, terencana, dan terprogram. Wah, semakin kece saja ya kampus ini.
Saat ini, Unsam telah memiliki 12 program studi (prodi) yang terakreditasi oleh BAN-PT. Prodi lainnya pun tengah dalam proses pengajuan akreditasi. Sementara perihal peringkat kampusnya, Unsam berada di peringkat ke-313 di tingkat Nasional dan peringkat ke-18.968 di tingkat dunia. Peringkat tersebut meningkat dari sebelumnya yang berada di sekitar peringkat 20.000. Melihat perkembangan Unsam dari tahun ke tahun, tak heran kalau kampus ini semakin banyak peminatnya!

Informasi Unsam di Media Sosial

Kalau Quipperian ingin mencari tahu informasi resmi mengenai Unsam, kamu bisa mendapatkannya di website resminya, yakni di alamat https://www.unsam.ac.id. Selain itu, kamu bisa melihat berbagai perkembangan Unsam melalui akun resmi media sosialnya, loh!
Twitter @univ_samudra.
Telepon/fax: (0641) 426534.
Email: info@unsam.ac.id.
Nah, itulah beberapa informasi penting yang wajib kamu ketahui tentang Unsam. Kalau mau tahu lebih lanjut informasi lainnya perihal Unsam dan PTN lainnya, kamu bisa mengikutinya di Quipper Video Blog. Biar gak ketinggalan informasi, yuk pantau terus blog Quipper Video!
Continue reading Mau Tahu Tentang Universitas Samudra? Yuk, Baca 5 Informasi Penting mengenai Kampus Kece di Aceh Ini!
,

Ini Lho 5 Alasan Kenapa Harus Memilih Universitas Samudra Sebagai Tujuan Kuliahmu Kelak

Oleh: Sarah Nurul Khotimah
Diterbitkan di https://video.quipper.com
24/02/2017


Universitas Samudra (Unsam) memang belum setenar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) populer lainnya di Indonesia. Meski begitu, bukan berarti universitas yang terletak di Kota Langsa, Aceh ini bisa dikesampingkan ya, Quipperian! Karena, PTN ini memiliki banyak kelebihan dan keunggulan dibandingkan PTN lainnya.
Untuk itu, Quipper Video Blog akan memberikan beberapa alasan kenapa kuliah di Unsam itu seru dan menyenangkan. Yuk, simak alasan-alasannya!

Berada di Kota Berpesona Alam Indah

Kota Langsa merupakan salah satu kota di Provinsi Aceh yang menyimpan banyak pesona keindahan. Berbagai objek wisata tersedia di sini. Mulai dari objek wisata alam ataupun wisata sejarah bisa kamu temui di kota ini.
Objek wisata unggulan di kota Langsa ialah objek wisata alamnya. Di kota ini, setidaknya ada empat pantai yang bisa kamu jelajahi. Keempat pantai itu ialah Pantai Pasir Putih, Pantai Kuala Geulumpang, Pantai Kuala Parek, dan Pantai Matang Ulim Idi Cut.
Selain itu, di kota ini dekat dengan Pulau Teulaga Tujoh yang pastinya masih sangat alami. Kalau kamu senang dengan suasana hutan, kamu pun bisa menikmati keindahan hutan lindung di kota Langsa. Lengkap bukan wisata alamnya.
Bayangkan Quipperian, kalau kamu kuliah di Unsam dan sedang butuh liburan, banyak tempat yang bisa kamu jelajahi. Wisata alam itu pastinya akan mengembalikan semangat belajarmu dan kamu tidak akan pernah merasa bosan kuliah di Unsam, meski harus merantau.

Unggul dalam Kesenian Daerah

Di Unsam memang tidak memiliki fakultas ataupun prodi seni. Namun, hal itu tidak menghentikan mahasiswanya berkegiatan dan berprestasi di bidang seni. Tentunya, prestasi di bidang kesenian diraih oleh salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Unsam, yakni Komunitas Seni Rajut.
Prestasi yang diraih oleh mahasiswa Unsam yang aktif di Komunitas Seni Rajut ini cukup banyak, loh! Kebanyakan dari prestasi itu diraih pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) dan Pekan Seni Nasional Daerah (Peksimida).
Di kedua ajang tersebut, mahasiswa Unsam cukup unggul di berbagai genre seni. Mulai dari seni tari, musik, sastra, hingga teater. Seringnya Unsam berpartisipasi di ajang kompetisi Persimida membuat kampus itu terpilih menjadi tuan rumah Peksimida XIII 4-7 Agustus 2016 lalu.
Di ajang itu, Unsam cukup menunjukkan tajinya dengan meraih juara pertama pada kategori Penyanyi Pop Putra, Penyanyi Keroncong Putra, Penyanyi Dangdut Putra, dan Fotografi Hitam Putih. Keren kan?

Maju Dalam Program Kreativitas Mahasiswa

Tak hanya berprestasi di kesenian saja, Unsam juga menuai prestasi di kompetisi bergengsi di tingkat perguruan tinggi, yaitu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Di tahun 2015, satu tim mahasiswa Unsam berhasil lolos pada salah satu kategori, yaitu PKM Gagasan Tertulis (PKM GT).
Tim yang terdiri dari Fitri Amelia Utami, Lucita Nadira Siregar, Maya Damayanti, dan Eny Nurlita berhasil meloloskan proposal penelitian mereka. Proposal penelitian itu berjudul Taman Kupu-Kupu “Jeumpa” Sebagai Pusat Pendidikan, Konservasi dan Rekreasi Bagi Masyarakat di Provinsi Aceh.
Tim yang diketuai oleh Fitri ini tak hanya lolos, melainkan juga berhasil menyabet predikat presentasi terbaik pada ajang tersebut. Keberhasilan Fitri dan kawan-kawannya pada ajang PKM GT menunjukkan bahwa Unsam selalu mendorong mahasiswanya untuk berprestasi di ajang PKM. Coba bayangkan, kalau kamu kuliah di sini pasti akan didorong untuk berprestasi seperti Fitri dan kawan-kawannya.

Menggerakan Gerakan Penghijauan

Berada di kota yang memiliki pesona alam luar biasa, membuat Unsam ikut terjun dalam upaya-upaya penghijauan di Kota Langsa. Salah satunya melalui Pemerintah Mahasiswa (Pema) Unsam yang menginisiasi gerakan aksi menanam pohon bakau atau mangrove.
Inisiasi gerakan tersebut tentunya memiliki banyak manfaat. Dari segi lingkungan hidup, penanaman pohon bakau menjaga habitat biota laut. Lalu, dari segi ekonomi, hutan bakau bisa dimaksimalkan sebagai objek wisata alam dan sumber mata pencarian masyarakat sekitar hutan tersebut.
Kegiatan penanaman hutan bakau itu dilaksanakan pada bulan April 2016 lalu. Melalui kegiatan itu, setidaknya Pema Unsam telah berhasil membantu gerakan pelestarian alam yang didengungkan Pemerintah Indonesia dan memberikan pencerdasan kepada masyarakat Kota Langsa akan pentingnya hutan bakau.

Menuju Universitas Bertaraf Internasional

Quipperian, asal kamu tahu ya, kini berbagai perguruan tinggi di Indonesia memasuki era penuh tantangan. Pasalnya, kini persaingan di dunia akademik telah terbuka secara internasional. Hal itu ditandai dengan pergerakan beberapa perguruan tinggi Indonesia dalam peringkat World Class University (WCU).
Sebagai PTN ke 95 di Indonesia, Unsam termasuk kampus yang memiliki program menuju WCU. Salah satu strategi yang diambil Unsam ialah bekerjasama dengan International Test Center (ITC) untuk meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa dalam Test of Engslih for International Communication(TOEIC).
Program tersebut bertujuan agar Unsam memiliki lulusan yang berkualitas dengan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Tentunya, kemampuan itu dibutuhkan karena menjadi bahasa komunikasi internasional.
Selain melalui program kerja sama itu, Unsam menginisiasi program English Debate Competition untuk memotivasi mahasiswa dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris. Berbagai upaya tersebut menunjukkan bahwa Unsam sangat serius untuk mempersiapkan diri sebagai universitas bertaraf internasional.
Itulah beberapa alasan kenapa kamu harus masuk ke Unsam. Tentunya kamu perlu membicarakannya dengan orangtuamu dulu, ya Quipperian. Dengan begitu, kamu bisa mendapat restu orangtua untuk dapat merantau ke Aceh.
Tak ada ruginya deh kamu kuliah di Unsam. Banyak pengalaman seru yang akan kamu rasakan sendiri. Semoga kamu bisa masuk ke Unsam ini ya, Quipperian. Semangat ya!
Continue reading Ini Lho 5 Alasan Kenapa Harus Memilih Universitas Samudra Sebagai Tujuan Kuliahmu Kelak